Paparan.co – Tangerang _ Peristiwa banjir besar di jalan tol Bitung mengejutkan warga dan pengguna jalan. Genangan air yang begitu tinggi hingga menutupi seluruh badan jalan membuat banyak warga menyangka bahwa yang terlihat dalam video yang viral di media sosial adalah aliran sungai. Padahal, itu adalah ruas jalan tol yang seharusnya menjadi jalur utama lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya Sabtu, (28/6/25).

 

Tingginya debit air menyebabkan arus lalu lintas di ruas tol tersebut lumpuh total. Kendaraan tidak dapat melintas, dan antrean panjang terjadi sejak siang hari. Banyak pengemudi memilih memberhentikan kendaraan untuk menunggu air surut.

Salah seorang warga, Alamsyah. Yang juga aktivis pergerakan, menyampaikan keprihatinannya atas buruknya saluran Pembuang dan penanganan banjir di ruas tol yang dikelola jasa marga tersebut tersebut. “Ini memalukan, masa jalan tol bisa kayak sungai? Ke mana pengelola tol? Ke mana tanggung jawab negara terhadap keselamatan pengguna jalan?” tegas Alamsyah.

Ia juga menilai perlu adanya audit menyeluruh terhadap sistem infrastruktur jalan tol, terutama sistem pembuangan airnya. Termasuk sejak adanya pembangunan akses jalan tol Paramount Petals yang mana perusahan swasta tersebut memakai lahan milik jalan tol. “Jika ini dibiarkan terus, maka bukan hanya kerugian ekonomi, tapi juga bisa membahayakan nyawa pengguna jalan,” tambahnya.