Paparan.co-Tangerang – Kepala Desa Tobat menjadi sorotan setelah menghindar dari upaya konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan Paparan.co terkait dugaan kasus pencabulan yang melibatkan seorang warga setempat. Kasus ini menuai perhatian publik karena keluarga korban merasa Kepala Desa kurang menunjukkan perhatian kepada korban.
Menurut keluarga korban, sikap Kepala Desa Tobat dianggap tidak berpihak kepada keadilan, bahkan cenderung membela pelaku. Hal ini sangat disayangkan oleh keluarga korban yang berharap pemimpin desa bersikap netral dan memberikan dukungan terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami kecewa karena beliau (Kepala Desa) tidak mau menemui wartawan untuk memberikan penjelasan, apalagi dalam situasi seperti ini kami sangat membutuhkan dukungan,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Saat di konfirmasi melalui via telepon WhatsApp pada Jumat, (27/12/24). Kepala Desa tobat enggan memberi jawaban pasti terkait dugaan keberpihakan nya kepada terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur tersebut seolah-olah tidak menunjukkan sikap netral kepada warganya yang tertimpa musibah yang malang tersebut,”Saya lagi di luar bang,lagi di Jawa nanti aja kita ketemu di hari Senin saya klarifikasi” ujarnya.
Saat di konfirmasi lagi di Hari Senin, (30/12/24).melalui via chat WhatsApp masih kata kepala desa tobat, “saya masih di luar bang” tandasnya, lagi-lagi kepala Desa tobat pun terkesan menghindari pertanyaan dari media paparan.co dugaan semakin kuat kepala desa tobat Condong berpihak ke terduga pelaku cabul tersebut, harusnya sebagai kepala desa tobat bisa membantu proses hukum berjalan dengan lancar dan transparan jangan ada keberpihakan terhadap pelaku tersebut.
Kasus dugaan pencabulan ini sebelumnya dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak berwajib dan kini tengah dalam proses penyelidikan. Publik berharap pemerintah desa, terutama Kepala Desa Tobat, mengambil sikap tegas untuk mendukung penegakan hukum dan memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban.
Paparan.co akan terus mengawal perkembangan kasus ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas semua pihak terkait.
Tinggalkan Balasan